Saat beribadah kita menjadi lebih tenang
karena merasa ada Tuhan yang senantiasa ada untuk kita baik dalam keadaan susah
maupun senang. Rasa tenang ini yang kemudian dapat meredakan rasa tegang kita
disaat stress melanda. Rasa tenang ini yang juga dapat membuat kita lebih
rileks dan mampu mencari pemecahan atas masalah-masalah yang mungkin sedang
melanda kita.
Tak hanya dari segi psikologis saja, rasa
tenang yang ditimbulkan dari beribadah juga ternyata berimbas pada kondisi
fisik. Ketika stress, tubuh kita memproduksi berbagai macam hormone dan zat
kimia yang juga memengaruhi kerja tubuh secara keseluruhan, contohnya tekanan
darah dan denyut nadi menjadi meningkat serta penurunan daya tahan tubuh
sehingga tubuh kita mudah terserang
penyakit. Sebaliknya saat jiwa kita tenang, tubuh kita juga ikut menjadi tenang dan berfungsi optimal.
Bagi pasangan yang belum juga memiliki momongan dalam waktu yang lama, ada baiknya meningkatkan ibadah pada Tuhan untuk meningkatkan jiwa ikhlas dan tidak putus asa dalam berusaha. Prinsipnya adalah tetap berusaha diiringi dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
penyakit. Sebaliknya saat jiwa kita tenang, tubuh kita juga ikut menjadi tenang dan berfungsi optimal.
Bagi pasangan yang belum juga memiliki momongan dalam waktu yang lama, ada baiknya meningkatkan ibadah pada Tuhan untuk meningkatkan jiwa ikhlas dan tidak putus asa dalam berusaha. Prinsipnya adalah tetap berusaha diiringi dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Terkait dengan sistem reproduksi, tubuh
yang berfungsi optimal akan berpengaruh pada fungsi reproduksi pula. Proses
produksi sperma menjadi lebih optimal sehingga kuantitas dan kualitasnya pun
menjadi baik. begitupula dengan indung telur (ovarium) yang mampu mengeluarkan
sel telur setiap bulannya karena kerja hormone estrogen dan progesterone tidak
terganggu karena stress.
Tidur
Minimal 6 Jam Per Hari
Tubuh manusia diibaratkan seperti mesin
yang bekerja terus menerus selama 24 jam, karena itu ada kalanya tubuh kita
perlu diistirahatkan agar tidak selalu bekerja dengan keras. Saat beristirahat
tubuh akan menurunkan metabolismenya dan melakukan refresh (penyegaran) pada
sel-sel serta organ-organnya, istirahat yang paling baik bagi tubuh adalah
tidur nyenyak dengan durasi yang cukup. Tiap jenjang usia manusia mempunyai
kebutuhan tidur masing-masing terkait dengan proses pertumbuhannya, makin tua
usia seseorang makin berkurang pula kebutuhan tidurnya. Pada usia bayi
dianjurkan untuk tidur setidaknya 10 jam sehari dan pada orang dewasa hingga
lansia dianjurkan untuk tidur 6-8 jam per hari.
Ketika kita tidur, tubuh melambatkan
beberapa kerja organ-organ tubuh seperti: pernapasan, detak jantung, dan bahkan
kerja otak, pada saat kerja tubuh melambat metabolisme dalam tubuh juga ikut
melambat sehingga energi yang dikeluarkan
pun ikut menurun. Kerja sel-sel didalam tubuh tak lagi terfokus pada
penghasilan energi, namun lebih pada penyegaran serta penggantian sel-sel yang
telah mati dengan sel-sel baru melalui proses pembelahan sel. Selain itu,
penyerapan nutrisi berjalan lebih optimal pada saat tubuh sedang dalam keadaan
tidur.
Tidur yang berkualitas atau tidur nyenyak
tanpa terbangun ditengah malam serta dengan kuantitas yang cukup, hal ini juga
dapat membantu regenerasi sel-sel pada organ reproduksi. Regulasi hormone
reproduksi, misalnya estrogen, progesterone, serta testosterone juga berjalan
lebih baik saat tubuh kita cukup istirahat dan cukup tidur. Tubuh akan menjadi
lebih bugar bila cukup tidur dan efeknya saat melakukan hubungan intim Anda
tidak menjadi cepat loyo.
Ingin
Hamil, Tinggalkan Alat Kontrasepsi
Kontrasepsi merupakan satu cara menunda
kehamilan dengan menggunakan alat bantu tertentu baik yang diminum, dipasang,
maupun cara alami. Kontrasepsi sering
digunakan oleh pasangan yang belum ingin memiliki anak atau pasangan yang ingin
memberikan jarak kelahiran antara satu anak dengan anak berikutnya, kebanyakan
pasangan yang baru menikah memang ingin cepat memiliki buah hati, namun ada
juga yang ingin menundanya karena berbagai alasan.
Bagi Anda pasangan yang ingin menunda
kehamilan dengan menggunakan alat kontrasepsi namun ingin cepat hamil setelah
tidak menggunakan alat kontrasepsi, ada baiknya Anda memahami penggunaan alat
kontrasepsi yang tidak sesuai aturan dapat membahayakan kerja organ reproduksi
Anda. Berikut ini beberapa alat kontrasepsi yang sering digunakan yaitu:
-
Kondom Pria: alat kontrasepsi ini khusus
digunakan pada pria yang umumnya terbuat dari lateks. Kondom dipasangan pada
penis untuk menampung sperma sehingga tidak akan masuk ke dalam vagina.
-
Pil kontrasepsi (pil KB): kontrasepsi
ini berbentuk pil kecil yang harus dikonsumsi setiap hari oleh wanita. Pil KB
sifatnya memanipulasi hormone estrogen dan progesterone agar tidak terjadi
proses pengeluaran sel telur (proses ovulasi) sehingga diharapkan tidak akan
terjadi pembuahan.
-
Iud (Intra Uterine Devices): alat
kontrasepsi ini langsung dimasukkan ke dalam rahim, orang awam kerap
menyebutnya sebagai alat spiral. Fungsi IUD adalah untuk memanipulasi kondisi
rahim dan sekitarnya sehingga sperma yang masuk akan langsung mati sebelum sampai
ke saluran indung telur.
-
Suntik KB: kontrasepsi jenis ini
menggunakan suatu zat yang menyerupai hormone reproduksi wanita yang
disuntikkan setiap 1 bulan atau 3 bulan. Tujuannya adalah untuk memanipulasi
kerja hormone reproduksi sehingga proses ovulasi tidak terjadi atau bakal calon
sel telur (ovum) tidak dapat terbentuk sempurna hingga pembuahan juga tidak
dapat terjadi.
-
Cara alami: kontrasepsi ini memanfaatkan
masa subur seorang wanita. Intinya adalah pasangan suami istri dilarang
berhubungan intim pada masa-masa subur sang istri agar tidak terjadi kehamilan.
Masing-masing alat kontrasepsi memiliki
kelebihan dan kekurangan serta efek samping yang berbeda, karena itu
berkonsultasilah terlebih dahulu pada petugas kesehatan jika ingin menggunakan
alat kontrasepsi khususnya yang bersifat hormonal seperti suntik atau pil.
Karena jika alat kontrasepsi digunakan dengan sembarangan akan memberikan efek
negatif bagi sistem hormonal tubuh. Untuk penggunaan kontrasepsi yang relatif
aman tanpa harus berkonsultasi adalah komdom dan cara alami, naum hati-hati
bagi Anda yang alergi terhadap karet atau lateks, jangan sekali-kali
menggunakan kondom. Pada intinya semua alat kontrasepsi aman jika digunakan
sesuai aturan dan jangan memaksa untuk menggunakannya bila Anda memiliki alergi
atau kondisi-kondisi yang akan menjadi berbahaya jika Anda menggunakan alat
kontrasepsi tertentu.
Hati-Hati
Mengonsumsi Jamu Tradisional
Meski zaman sudah modern, masih banyak
orang khususnya di Indonesia yang memercayai segala sesuatu hal yang berbau
tradisional seperti upacara-upacara adat, mitos akan suatu hal dan lain
sebagainya. Salah satu hal tradisonal yang saat ini masih dilestarikan di
Indonesia adalah jamu atau ramuan, dan berbahan dasar dari bahan-bahan alami
yang dipercayai memiliki khasiat tertentu.
Saat ini sudah banyak jamu yang
dikembangkan dan diproduksi disuatu pabrik modern sehingga memenuhi standar mu
terbaik. Pemerintah Indonesia telah memberikan regulasi mengenai produk-produk
jamu tradisional yang memang sudah teruji mutu dan telah layak konsumsi serta
tidak berbahaya bagi tubuh. Saat ini ingin mengonsumsi jamu, ada baiknya Anda
membaca kandungan yang terdapat dalam jamu tersebut serta apakah jamu tersebut
memiliki izin edar dari Depkes dan BPOM.
Meski sudah mempunyai izin edar, terkadang
masih ada saja produsen jamu yang nakal dengan mencampur bahan-bahan alami
dengan obat-obatan yang mengandung zat kimia tertentu, tujuannya agar jamu
tersebut memiliki efek yang lebih kuat dan manjur, padahal pencampuran
obat-obatan dengan tidak melalui petunjuk orang yang ahli dapat membahayakan
kesehatan seperti gangguan jantung, saraf, dan gangguan sistem hormone
reproduksi, oleh karena itu berhati-hatilah saat mengonsumsi jamu tradisional
yang dijual dipasaran.
Ada baiknya Anda mengonsumsi jamu yang
diproduksi oleh pabrik jamu berstandar nasional supaya lebih aman, jangan mudah
percaya pada promosi sejumlah produsen jamu yang mengklaim bahwa jamu yang
diproduksinya sangatlah manjur dan tidak memiliki efek samping, lebih aman jika
Anda membuat jamu sendiri dirumah, pilihlah bahan-bahan alami berkualitas baik
dan jagalah kebersihan saat Anda membuat jamu, sering-seringlah mencari
informasi mengenai bahan-bahan alami yang dapat dibuat jamu dirumah beserta
khasiat dan manfaatnya.
Gunakan
Alat Rumah Tangga Berbahan Aman
Tanpa kita sadari beberapa alat rumah tangga yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari ternyata mengandung racun yang berbahaya jika kita terpapar dalam waktu lama, racun tersebut dihasilkan dari bahan-bahan yang digunakan untuk membuat alat-alat tersebut, salah satu bahan berbahaya yang sering ada dalam rumah tangga adalah Teflon. Bahan ini sering digunakan untuk membuat berbagai alat rumah tangga antilengket seperti wajan atau panci.
Tanpa kita sadari beberapa alat rumah tangga yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari ternyata mengandung racun yang berbahaya jika kita terpapar dalam waktu lama, racun tersebut dihasilkan dari bahan-bahan yang digunakan untuk membuat alat-alat tersebut, salah satu bahan berbahaya yang sering ada dalam rumah tangga adalah Teflon. Bahan ini sering digunakan untuk membuat berbagai alat rumah tangga antilengket seperti wajan atau panci.
Teflon mengandung PFOA yang dikenal
mempunyai senyawa yang dapat mengganggu sistem endokrin (hormonal) manusia,
sayangnya bukan hanya Teflon yang mengandung PFOA, bahan penghilang noda,
produk makanan kemasan, dan kosmetik juga mengandung senyawa kimia ini. Bahan
lain yang juga berbahaya yang banyak terkandung pada alat rumah tangga berbahan
plastik, yaitu bisphenol A atau disingkat BPA, zat kimia ini dapat terlepas
pada saat plastik dipanaskan atau terkena suhu tinggi dan bisa tertelan oleh
kita apabila wadah tersebut digunakan untuk tempat makanan. Efek negatif BPA
diantaranya adalah: obesitas, gangguan otak dan fungsi tiroid, kanker, bahkan
penyakit jantung dan penurunan produksi sperma maupun kekebalan tubuh, serta
pubertas dini dan kekacauan regulasi hormonal termasuk hormone reproduksi.
Untuk mengurangi paparan racun rumah tangga
sebaiknya gunakan alat rumah tangga yang tak mengandung Teflon, minimalkan
penggunaan wadah plastik dan gantilah dengan wadah kaca jika memungkinkan.
Apabila terpaksa menggunakan bahan plastik, gunakan wadah plastik yang bertanda
“BPA Free” atau amati angka pada bagian dalam tanda panah melingkar segitiga
yang sering ada dalam kemasan plastik. Apabila angka yang tertera didalamnya
adalah angka 7 maka kemungkinan wadah tersebut mengandung BPA, apabila Anda menemukan
tulisan PC pada wadah tersebut, berarti wadah tersebut menggunakan polikarbonat
yang terbuat dari BPA. Saat Anda menemukan wadah plastik yang mengandung BPA,
jangan gunakan dalam suhu tinggi atau sebisa mungkin gunakan dalam keadaan
dingin supaya tidak ada pelepasan ikatan zat kimia yang terjadi.
Baca juga: Madu Penyubur Kandungan
Baca juga: Madu Penyubur Kandungan
Tips Cepat Hamil dengan Pola Hidup Sehat
4/
5
Oleh
Admin