Jumat, 13 Januari 2017

Testimoni Madu Penyubur Kandungan dan Doa diberi Keturunan





Testimoni madu penyubur kandungan dan doa-doa agar cepat punya anak.

Doa Ibu Siti Qamariyah
Salah satu tujuan dilakukannya pernikahan adalah demi melestarikan keturunan. Dengan kata lain, menikah adalah untuk mempunyai keturunan. Kehadiran keturunan (anak) dalam sebuah keluarga merupakan sesuatu yang sangat berharga, maka sudah barang tentu jika sepasang suami dan istri mengharap segera dikaruniai momongan. Merupakan hal yang menyakitkan jika sebuah keluarga yang sudah lama melewati prosesi pernikahan namun bertahun-tahun waktu berlalu belum juga dikaruniai keturunan. Apabila Anda termasuk salah seorang dari mereka yang telah melewati pernikahan dalam kurun waktu yang cukup lama namun belum juga mendapat momongan, maka ada baiknya jika Anda periksa ke dokter atau melakukan terapi agar cepat dikaruniai momongan (terapi madu untuk kesuburan). Dan, jangan lupa untuk mengiringinya dengan doa. Sebagaimana yang dialami ibu Siti Qamariyah.

Pada awalnya, Siti Qamariyah bersama suaminya juga diuji oleh Allah dengan menunggu sekian lama untuk bisa menghibur keluarganya dengan kehadiran seorang anak. Dengan usaha yang sungguh-sungguh, seperti minum madu penyubur pria dan madu penyubur kandungan, pada akhirnya ia juga dikaruniai momongan. Adapun amalan khusus yang dibaca demi mendapatkan momongan adalah sebagai berikut:

Yaa Khaaliqu 7 x
Wahai Dzat Yang Menciptakan

Yaa baariu 7 x
Wahai Dzat Maha Mengadakan

Yaa Wahhaabu 7 x
Wahai Dzat Yang Maha Pemberi
Setelah membaca amalan diatas, kemudian dilanjutkan dengan bacaan berikut ini:
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang dilangit dan dibumi. Tiada yang dapat memberi syafaat disisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan dibelakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.” (QS. al-Baqarah [2]: 255).
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, segala puji bagi Allah. Tuhan semesta alam. Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai dihari pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan ornag-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” (QS. al-Faatihah [1]: 1-7).
Ayat kursi diatas dibaca cukup 1 x saja. Sedangkan untuk surah al-Faatihah dibaca sebanyak 41 kali dan setelah sampai pada kalimat:

Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iinu, diulangi sebanyak 41 kali. Setelah genap membaca 41 kali, maka jangan lupa untuk bersujud kepada Allah guna menyampaikan maksudnya yaitu agar segera dikaruniai keturunan. Dan, jangan lupa setelah bangun dari sujud dilanjutkan dengan doa berikut ini:

Ya Allah, jadikanlah amal batinku lebih baik dari amal lahirku dan jadikanlah amal lahirku baik-baik. ya Allah, aku memohon kepada-Mu dari harta, keluarga, dan anak yang baik sebagaimana yang telah Engkau berikan kepada orang selain diriku, yang tiada sesaat lagi menyesatkan.”
Tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, yang Maha Pemurah lagi Maha Mulia. Maha Suci Allah, Tuhan yang memiliki’ Arsy yang agung, segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam. Aku memohon kepada-Mu tentang sesuatu yang dapat memperlancar turunnya rahmat-Mu, teguhnya keampunan-Mu, terpelihara dari segala macam dosa, terkaya akan setiap kebaikan, selamat dari semua dosa dan janganlah Engkau meninggalkan dosa untukku kecuali Engkau akan mengampuninya serta tidak pula kesusahan kecuali engkau akan menghilangkannya dan juga hajat keperluan yang Engkau ridhai kecuali Engkau akan memenuhinya, wahai Tuhan Yang Maha Penyayang.”

Cara mengamalkan doa-doa diatas adalah dibaca setelah selesai melaksanakan shalat tahajjud oleh suami atau istri yang ingin segera dikaruniai momongan. Insya Allah dengan pengamalan yang penuh pengharapan dan penuh kekhusyukan keluarga Anda akan segera dikaruniai momongan sebagaimana keluarga Ibu Siti Qamariyah tersebut.

5. Doa Ibu Lisa Oktavia
Kehadiran anak dalam sebuah keluarga mampu mencairkan suasana, tawanya yang lucu mampu memecahkan kesepian, dan setiap pertumbuhannya dapat membangkitkan semangat kedua orang tuanya. Bahkan, sang ayah yang bekerja seharian dan badannya yang terasa sangat capek bisa sirna dalam waktu sekejap hanya karena mendengar panggilan papa dari si buah hatinya. Dengan demikian, sudah barang tentu jika setiap keluarga merindukan kehadiran keturunan secepat mungkin. Satu anak barang kali masih dianggap kurang sehingga mereka pun berusaha semaksimal mungkin untuk dikaruniai momongan yang kedua dan seterusnya.

Hal tersebut berbeda dengan yang dialami ibu Lisa Oktavia. Ia menjalani kehidupan keluarga hanya dengan suaminya semata selama kurang lebih 8 tahun. Bukannya ia tidak ingin akan kehadiran si buah hati, hanya saja Allah yang menunda keinginannya tersebut. Namun, Alhamdulillah, bulan September yang lalu saat penulis berjumpa disela-sela silaturahim hari lebaran, ternyata ia sudah hamil 4 bulan, salahsatunya mungkin berkat promil dengan madu penyubur kandungan. Hal ini tentu saja berkat kegigihannya dalam mempertahankan kehidupan rumah tangga dan kesabarannya dalam menghadapi prahara dan ujian yang menimpa kehidupan keluarganya. Setiap persoalan yang datang menimpa keluarganya, ia dan suaminya selesaikan dengan kepala dingin dan satu sama lain saling mengerti dan saling mengalah. Mereka senantiasa taat kepada Allah. Selain itu, ternyata ibu Lisa Oktavia juga mempunyai amalan khusus agar dikaruniai momongan. Adapun amalan atau doa khusus yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, yaitu Dzat yang tiada Tuhan yang patut disembah melainkan Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka beroda), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. al-Baqarah [2]: 286). 

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Maha Suci Engkau ya Allah. Engkau adalah Tuhan pemilik Arsy Yang Maha Agung untuk menciptakan anak dalam perutku. Sesungguhnya, Engkau adalah Dzat Yang Maha Pencipta atas segala sesuatu dan Engkau Maha Esa lagi Maha Gagah. Ya Tuhanku, jangan engkau tinggalkan aku dalam kesendirian, Engkau adalah sebaik-baik Pengasih. Dia-lah Allah yang Menciptakan dan Yang Mengadakan, yang membentuk rupa dan mempunyai nama-nama yang baik. Ya Allah Yang Menciptakan perkara yang Dia kehendaki, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Allah yang menciptakan perkara yang Dia kehendaki. Apabila Allah menciptakan suatu perkara maka sesungguhnya dia hanya mengatakan jadilah maka jadilah perkara tersebut.”   

Amalan tersebut dibaca setiap selesai shalat Maghrib dan shalat Subuh oleh Ibu Lisa Oktavia bersama suaminya, dengan jumlah-jumlah masing-masing 3 kali (selain doa). Sedangkan untuk doanya hanya dibaca satu kali saja. Jangan lupa ikhtiarkan juga dengan penyubur kandungan alami.

Related Posts

Testimoni Madu Penyubur Kandungan dan Doa diberi Keturunan
4/ 5
Oleh