Supaya cepat punya anak, kita bisa ikhtiarkan dengan doa dan madu penyubur kandungan.
Berikut ini perkenalan definisi terdahulu Doa-Doa Ampuh cara cepat hamil menurut Islam:
A.
Definisi Doa
Kata doa berasal dari
bahasa Arab, yang memiliki arti suatu permohonan atau permintaan yang berasal
dari manusia. Atau dengan kata lain, doa adalah ungkapan seseorang kepada Allah
agar dengan kekuasaan-Nya ia mendapatakan pertolongan dari-Nya. Dengan berdoa
inilah sesungguhnya manusia mengakui akan kelemahan yang melekat pada dirinya
dan mengakui akan kekuasaan dan kebesaran Allah sebagai Dzat yang dapat
mewujudkan segala impian dan keinginan setiap manusia. Tentu hal itu melalui
yang namanya usaha dan tidak lepas dari doa yang dipanjatkan kepada Allah.
Doa merupakan pengakuan
manusia tentang kelemahannya. Namun demikian, tidak jarang manusia yang masih terus bersikap
sombong dan tidak mau meminta pertolongan kepada Tuhannya. Doa juga sering
dilupakan manusia, karena masih banyak manusia yang menganggap bahwa doa itu
kurang penting, sehingga manusia tidak mengakui keberadaan doa tersebut. Padahal
manusia yang hidup tanpa gejolak, tanpa kekuasaan istimewa, bekerja dan
berjuang secara wajar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, juga memerlukan doa
sebagai motivasi dirinya agar dapat melanjutkan usaha untuk mencapai
cita-citanya. Pengertian lain tentang doa juga yaitu suatu permohonan atau
permintaan secara sungguh-sunguh dari makhuk-Nya terutama manusia yang pada
dirinya melekat sifat lemah kepada Allah Swt. Dengan disertai kerendahan hati
untuk mendapatkan suatu kebaikan atau sesuatu yang diinginkan.
Dalam ajaran Islam, berdoa
merupakan salah satu bentuk ibadah dan pengabdian makhluk kepada sang Khaliq,
yaitu Allah Swt. Oleh karena itu, barang siapa yang dalam hidupnya senatiasa
berdoa, tentu akan memperoleh apa yang diinginkan dan sekaligus mendapat pahala
dari Allah Swt. Doa merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting dalam diri
manusia. Doa juga merupakan suatu cara atau jalan agar manusia selalu ingat
kepada Tuhannya. Maka dari itu, secara tidak langsung, doa merupakan dzikir
kepada Allah Swt. Karena dengan berdoa kepada-Nya berarti setiap hamba tidak
melupakan keberadaan antara dirinya dan sang Pencipta.
Kita harus yakin bahwa
dengan usaha yang dilakukan secara maksimal dan disertai dengan doa, maka semua
akan terwujud meskipun waktu perwujudannya tidak sesuai dengan waktu yang kita
targetkan. Sebagaimana Abu Sa,id al-Khudriy Ra. Mengatakan bahwa sesungguhnya
Rasulullah Saw bersabda:
“Semua doa pasti dikabulkan oleh Allah Swt. Hanya saja waktunya yang
berbeda, disegerakan pengabulannya, disimpan untuk diakhirat atau dihindarkan
dari segala kejahatan.”
Dengan demikian, jika kita
adalah salah seorang yang senantiasa berjuang sekuat tenaga dan menyertainya
dengan doa, tetapi keinginan kita tidak juga terwujud, maka janganlah berputus
asa karena sesungguhnya Allah lebih mengetahui atas segala sesuatu dan rencana
Allah adalah lebih baik dari rencana kita semua. Cara cepat hamil alami yaitu dengan memantaskan diri dan berdoa serta berikhtiar maksimal dengan madu penyubur kandungan. Yakinlah bahwa sesungguhnya
doa yang kita panjatkan akan dikabulkan oleh Allah selama permohonannya berupa
kebaikan, hanya saja waktu dan bentuknya yang berbeda. Sebuah contoh, jika
terdapat dari salah satu kita yang berusaha banting tulang dan tidak lupa
berdoa agar dirinya dikaruniai harta yang banyak sehingga dengan harta tersebut
ia dapat membeli apa saja dan dengan harta yang banyak itu ia berkeyakinan
bahwa dirinya akan hidup bahagia. Ingatlah bahwa apa yang kita rencanakan dan
kita bayangkan tidak selamanya benar karena ada sebagian orang yang kaya raya
hidupanya tidaklah lebih bahagia dari pada mereka yang hidupnya hanya terbilang
cukup. Mereka senantiasa khawatir dengan harta yang dimilikinya sehingga
hidupnya gelisah dan tidak tenang, tidur pun tidak nyenyak karena kepikiran
hartanya yang takut dicuri orang atau hilang. Karena itu, kita janganlah
berputus asa jika doa kita tidak terkabulkan sebagaimana wujud yang kita
harapkan. Bagaimanapun, bisa jadi doa kita dikabulkan dalam bentuk lain
sebagimana bertambahnya kesehatan kita. Apalah artinya kaya jika kita sakit dan
harta kita habis hanya untuk mengobati penyakit yang sedang menimpa diri kita.
Berdoalah kepada Allah tanpa ragu, maka Allah pasti mengabulkannya. Disamping
itu, doa juga berfungsi sebagai obat penawar yang paling manjur, sehingga ia
menjadi musuh bagi malapetaka. Doa dapat menolaknya, menghilangkannya,
menyembuhkannya, atau meringankannya, jika petaka tersebut telah terjadi. Doa
sangat berguna terhadap sesuatu yang telah terjadi ataupun yang belum terjadi.
Hal ini diungkapakan oleh
Rasulullah Saw bersabda:
“Doa itu berguna untuk yang telah terjadi dan yang belum terjadi, maka
wahai hamba Allah, hendaklah kalian berdoa”. (HR. at-Tirmidzi).
Lebih lanjut al-Qur’an
juga menuturkan tentang doa. Bahkan, didalam al-Qur’an disebutkan beberapa kali
dengan pengertian yang berbeda-beda, diantaranya adalah sebagai berikut:
Pertama, doa dalam arti ibadah. Salah
satu ayat al-Qur’an menyebutkan tentang doa yang memiliki arti “Ibadah”, hal
ini tertera dengan sangat jelas dalam dua surah sekaligus yaitu dalam Surah
ar-Ra’d dan Surah Yunus, adapun ayatnya sebagai berikut:
“Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan
tidak pula memberi mudharat kepadamu selain Allah, sebab jika kamu berbuat yang
demikian, maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang zhalim.” (QS.
Yunus [10]: 106).
“Hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) doa yang benar. Dan,
berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memperkenankan
sesuatu pun bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak
tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, padahal air itu tidak
dapat sampai ke mulutnya. Dan doa (ibadah) orang-orang kafir itu, hanyalah
sia-sia belaka.” (QS. Ar-Ra’d: 15).
Pada dua ayat diatas,
al-Qur’an mengartikan doa sebagai ibadah dengan demikian, seseorang yang berdoa
kepada Allah, berarti ia termasuk dalam kegiatan ibadah kepada Allah yang
tentunya akan memperoleh pahala dari Allah. Dengan berdoa, kita mendapatkan
keuntungan ganda, disamping bisa menyampaikan keinginan kepada Allah dan Allah
mengabulkannya juga doa kita dicatat sebagai ibadah dihadapan-Nya.
Kedua, doa dalam arti permintaan.
Al-Qur’an juga menyebutkan doa dalam arti permintaan. Hal ini disebutkan dalam
surah al-Mukminin ayat 60 sebagai berikut:
“Doa Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan
bagimu. Sesungguhnya, orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku
akan masuk ke neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. al-Mu’min [40]: 60).
Ayat tersebut
mengisyaratkan bahwa jika kita hendak meminta, maka mintalah hanya kepada
Allah, karena Allah dapat dengan mudah memenuhi permintaan hamba-Nya. Dan,
Allah tidak akan pernah merasa dirugikan jika hamba-Nya meminta atau jika
hamba-Nya tidak mau meminta kepada-Nya. Justru yang rugi adalah makhluk yang
tidak mau meminta kepada Allah, yakni meminta kepada sesama makhluk karena
sesungguhnya makhluk tidak dapat memenuhi permintaannya.
Ketiga, doa dalam arti memohon
pertolongan. Dalam salah satu ayat al-Qur’an disebutkan mengenai doa dalam
pengertian meminta atau memohon pertolongan. Hal ini disebutkan dalam al-Qur’an
surah al-Baqarah yang berbunyi:
“Dan jika kamu tetap dalam keraguan tentang al-Qur’an yang kami wahyukan
kepada hamba Kami Muhammad, buatlah satu surah saja yang semisal al-Qur’an itu
dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.”
(QS. al-Baqarah [2]: 23).
Ayat tersebut menjelaskan
doa sebagai pertolongan. Karena itu, apabila kita membutuhkan pertolongan, maka
mintalah atau memohonlah hanya kepada Allah dan ketahuilah bahwa sesungguhnya
Allah akan menolong hamba-Nya dan selain Allah tidaklah bisa menolong, karena
hanya Allah Dzat yang dapat menolong.
Keempat, doa dalam arti percakapan.
Dalam al-Qur’an dijelaskan mengenai doa yang berarti percakapan. Adapun ayat
yang dimaksud adalah
“Doa mereka didalamnya ialah: ‘Subhanakallahumma’, dan salam
penghormatan mereka ialah: ‘Alhamdulillahi Rabbil ‘aalamin.” (QS. Yunus
[10]: 10).
Ayat tersebut menjelaskan
kepada kita bahwa doa yang kita panjatkan kepada Allah sebagai bentuk
percakapan, yaitu percakapan yang didalamnya mengandung pengakuan akan
kekuasaan dan kebesaran Allah serta percakapan tentang keselamatan.
Kelima, doa dalam arti pujian. Dalam
al-Qur’an juga disebutkan mengenai doa dalam pengertian memuji atau pujian,
sebagimana disebutkan dalam dua surah sekaligus, yaitu dalam surah al-Faathir
dan al-Israa’ yang berbunyi sebagai berikut:
“Katakanlah, ‘serulah Allah atau serulah ar-Rahman dengan nama yang mana
saja kamu seru, Dia mempunyai al-asmaul husna (nama-nama yang terbaik) dan
janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula
merendahkannya dan carilah jalan tengah diantara kedua itu.” (QS. al-Israa’
[17]: 110).
“… Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai
apa-apa walaupun setipis kulit ari. Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada
mendengar seruanmu dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat
memperkenankan permintaanmu. Dan, dihari kiamat mereka akan mengingkari
kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberi keterangan kepadamu sebagaimana
yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui.” (QS. Faathir [35]: 13-14).
Karena al-Qur’an dan
hadits telah mengajarkan kepada kita tentang doa, maka jangan sekali-kali kita
meninggalkan doa. Sebab, orang yang hanya berusaha namun tidak berdoa, berarti
ia telah melakukan kesombongan, karena sesungguhnya manusia hanya berusaha
sedangkan yang mewujudkan adalah Allah. Nah, jika kita mengandalkan usaha kita
telah bersikap sombong kepada-Nya karena hanya mengandalkan kemampuan kita,
sedangkan kemampuan kita terbatas dan hanya Allah yang dapat menolong.
Namun sebaliknya, jika manusia hanya berdoa terus menerus tanpa dibarengi dengan usaha, berarti itu hanyalah omong kosong. Kita harus barengi dengan rutin minum madu penyubur kandungan. Bagaimana kita bisa kenyang dengan rezeki yang Allah berikan jika kita tidak mengambil, mengolah, dan memasukannya ke dalam perut. Begtulah beberapa tips cepat hamil yang bisa Anda jalankan. Dan, yang penting juga bagi kita yaitu meyakini sepenuh hati bahwa setiap doa yang kita panjatkan kepada Allah pasti dikabulkan. Hal ini merupakan janji Allah kepada hamba-Nya sebagimana yang termaktub dalam firman-Nya berikut:
Namun sebaliknya, jika manusia hanya berdoa terus menerus tanpa dibarengi dengan usaha, berarti itu hanyalah omong kosong. Kita harus barengi dengan rutin minum madu penyubur kandungan. Bagaimana kita bisa kenyang dengan rezeki yang Allah berikan jika kita tidak mengambil, mengolah, dan memasukannya ke dalam perut. Begtulah beberapa tips cepat hamil yang bisa Anda jalankan. Dan, yang penting juga bagi kita yaitu meyakini sepenuh hati bahwa setiap doa yang kita panjatkan kepada Allah pasti dikabulkan. Hal ini merupakan janji Allah kepada hamba-Nya sebagimana yang termaktub dalam firman-Nya berikut:
“Dan Tuhanmu berfirman, Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan
bagimu. Sesungguhnya, orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku
akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. al-Mukmin [40]:
60).
Hal tersebut dikuatkan
dalam firman-Nya yang lain yakni Allah pasti mengabulkan setiap permohonan
hamba-Nya:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa
apabila ia memohon kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka itu memenuhi segala
perintah-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada
dalam kebenaran.” (QS. al-Baqarah [2]: 186).
Doa Supaya Cepat Punya Anak
4/
5
Oleh
Admin