Perbanyak Air Putih
Sebagian besar tubuh manusia adalah cairan,
pada orang dewasa sekitar 60 – 70 % komposisi tubuhnya adalah cairan baik itu
cairan yang berada didalam ataupun diluar sel termasuk cairan darah yang ada
dipembuluh darah. Oleh karena itu, kebutuhan cairan sehari-hari harus dipenuhi
agar kita tidak mengalami dehidrasi (kekurangan cairan). Masing-masing orang
memiliki kebutuhan cairan berdasarkan berat badannya.
Semakin gemuk seseorang akan semakin banyak
pula kebutuhan cairannya dalam satu hari.
Fungsi cairan dalam tubuh salah satunya
adalah mempertahankan regulasi suhu tubuh, apabila tubuh cukup cairan, suhu
tubuh akan terjaga direntang normal sedangkan saat tubuh kekurangan cairan
suhu tubuh bakal meningkat atau menjadi
lebih panas. Fungsi lain dari cairan adalah membantu menjaga kelembapan kulit,
mulut, dan hidung serta membantu cairan pelumas sendi untuk melumasi sendi agar
tak terluka atau tersendat saat melakukan pergerakan, cairan juga berfungsi
untuk melarutkan vitamin dan mineral untuk disalurkan ke seluruh tubuh.
Beberapa enzim dalam tubuh juga membutuhkan cairan untuk mengkatalisis reaksi
dan membantu metabolisme, cairan turut bermetabolisme diginjal untuk membantu
penyaringan darah dan menghilangkan zat racun dari dalam tubuh, seorang manusia
tak akan dapat bertahan tanpa cairan, tapi dapat bertahan tanpa makanan
setidaknya selama 3 hari.
Lantaran begitu pentingnya cairan bagi
tubuh, ada baiknya kita memenuhi kebutuhan cairan tubuh dalam sehari minimal
sesuai dengan kecukupan cairan, jenis-jenis cairan atau minuman yang bisa
dikonsumsi sebenarnya bisa beragam mulai dari air putih, jus, susu, teh, kopi,
atau bahkan soda, namun perlu dipertimbangkan kandungan tambahan dari
minuman-minuman tersebut. Jus, susu, teh, kopi, dan soda sebagian besarnya
mengandung zat gula, apalagi susu yang juga mengandung sedikit lemak dan kopi
yang mengandung kafein. Kandungan air putih atau air mineral bening hanya
berupa hydrogen dan oksigen (H2O) yang merupakan zat alami dari air, karena
itu, air putih hampir dipastikan tak membahayakan dan tak meracuni tubuh.
Konsumsi air putih yang cukup dapat membantu sirkulasi ginjal sehingga darah
akan disaring secara optimal. Zat-zat toksin akan keluar dari tubuh bersamaan
dengan urin atau air kencing, begitupula dengan bakteri yang ada disekitar alat
genitalia akan tersapu oleh keluarnya urin sehingga risiko terkena infeksi
saluran kencing atau gangguan pada genetalia dapat diturunkan.
Pada tubuh yang normal dan sehat, semakin
banyak cairan yang masuk, tubuh akan mengimbanginya dengan mengeluarkan banyak
urine, jadi Anda tak perlu khawatir kelebihan cairan didalam tubuh. Sebaliknya
jika kekurangan cairan, tubuh akan menurunkan frekuensi pengeluaran urine,
namun sel-sel dalam tubuh juga akan menurunkan laju kerjanya dan bahkan menjadi
lebih mengkerut. Tubuh akan mengarahkan cairan pada organ vital tubuh khususnya
jantung agar terus berdetak, akibatnya tubuh kita secara umum bakal merasa
lemas dan pusing. Oleh karena itu, konsumsilah air putih sesuai kebutuhan
setiap harinya, pastikan air putih yang Anda minum adalah air layak konsumsi
yang sudah dimasak matang atau air kemasan yang terjaga mutu serta
kebersihannya, pemenuhan kebutuhan cairan yang cukup membuat Anda lebih bugar
dan sehat.
Minum
Susu secara Teratur
Susu merupakan salah satu jenis minuman
yang kaya akan zat nutrisi seperti protein, kalsium, glukosa, dan juga lemak.
Susu identik sebagai minuman pelengkap zat nutrisi dan baik bagi perkembangan
serta pertumbuhan bayi atau anak, padahal bagi orang dewasa susu juga
dikonsumsi untuk melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh. Sekarang banyak diproduksi
susu khusus dewasa yang kandungan lemaknya rendah (lowfat) namun kandungan kalsium dan protein yang cukup tinggi
karena pada orang dewasa kebutuhan kedua zat tersebut lebih tinggi ketimbang
kebutuhan lemak.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
oleh University of Michigan Health System menyatakan bahwa laki-laki yang rajin
minum susu memiliki sperma yang lebih aktif dan spontan. Hal ini diduga karena
kandungan kalsium dalam susu dapat meningkatkan fungsi dan produktivitas sperma
sehingga mampu memperbesar peluang untuk hamil. Oleh karena itu, dianjurkan
seorang pria mengonsumsi susu setidaknya sehari sekali untuk membantu
produktivitas sperma. Susu yang dikonsumsi pun dianjurkan susu rendah lemak
untuk menghindari risiko kegemukan. Apabila Anda tidak mampu membeli susu
rendah lemak yang harganya lebih mahal dari pada susu biasa, imbangilah dengan
cukup olahraga atau aktivitas fisik agar tumpukkan lemak dapat dikurangi.
Selain itu, Anda tak perlu menambahkan gula saat saat meminum susu untuk
membatasi asupan glukosa karena susu sendiri sudah mengandung gula.
Pada wanita, susu juga dibutuhkan untuk
memberi asupan nutrisi pada embrio atau janin ketika kehamilan sehingga risiko
keguguran atau janin kurang nutrisi dapat dihindari. Umumnya, susu merupakan
minuman yang mempunyai kandungan energi tinggi dan dapat dikonsumsi agar Anda
tetap bugar khususnya saat melakukan hubungan intim dengan pasangan. Tubuh yang
bugar juga dapat menambah gairah saat melakukan hubungan intim yang tentunya
akan makin menambah keromantisan dan kemesraan bersama pasangan.
Kurangi
Kafein
Siapapun mengenal kopi, minuman ini
terkenal lantaran khasiatnya yang menyegarkan serta menghilangkan rasa kantuk yang
melanda, efek kopi tersebut dikarenakan adanya kandungan zat kafein yang
tinggi. Sebenarnya kandungan kafein tidak hanya ada dalam kopi tapi juga ada
dalam cokelat dan teh namun kandungan paling tinggi ada pada kopi. Konsumsi
kafein tidak diharamkan bagi wanita yang ingin cepat hamil, namun asupannya
saja yang harus dibatasi.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa
konsumsi kadar kafein lebih dari 300 mg per hari bisa menurunkan peluang untuk
hamil hingga 27% pada wanita. Kondisi ini terjadi karena kadar kafein yang
tinggi ternyata dapat meningkatkan produksi estrogen dalam tubu secara
berlebihan yang berakibat meningkatkan produksi estrogen dalam tubuh secara
berlebihan yang berakibat meningkatkan risiko gangguan organ reproduksi seperti
endometriosis. Kadar estrogen yang terlalu tinggi justru akan megacaukan jadwal
ovulasi dan menstruasi seorang wanita. Pada pria konsumsi kopi setara 5 – 6
cangkir per hari dapat menurunkan jumlah dan kualitas sperma. Selain berbahaya
bagi organ reproduksi, kafein juga berbahaya bagi tubuh secara umum. Kadar
kafein tinggi dapat meningkatkan asam lambung dan memicu timbulnya penyakit
maag atau gangguan lambung lainnya, kafein juga mengandung zat stimulant yang
sifatnya dapat merangsang jantung untuk berdetak lebih kencang dan tubuh tetap
terjaga, seakan-akan tubuh menjadi lebih bugar. Apabila zat stimulant ini
terus-menerus dikonsumsi akan mengakibatkan terjadinya tekanan darah tinggi.
Keracunan kafein juga bisa terjadi akibat konsumsinya yang berlebihan dengan
menimbulkan gejala seperti: jantung berdegup kencang, gemeteran, gelisah, serta
peningkatan buang air kecil.
Jadi konsumsilah kafein dalam jumlah yang
tidak terlalu banyak dan gunakan cara-cara lain untuk membuat tubuh Anda lebih
bugar seperti olahraga dan gizi seimbang, gunakan cara sehat untuk menjadi
sehat.
Jus
Buah sebagai Minuman Selingan
Buah-buahan menjadi salah satu sumber
makanan alami yang banyak mengandung vitamin dan mineral. Di Indonesia tidak
sulit untuk menemukan berbagai jenis buah baik itu buah lokal maupun buah impor
dari berbagai Negara. Banyaknya buah yang tersedia ini tidak lantas membuat
semua orang menggemarinya, ada saja alasan mengapa seseorang tidak suka atau
tidak sempat mengonsumsi buah, seperti tidak menyukai baunya, tidak suka
rasanya, tidak suka tekstur daging buahnya, tidak sempat membelinya atau harga
buah yang diinginkan terlalu mahal.
Kurangnya asupan buah tentu dapat
mengurangi asupan vitamin dan mineral dalam tubuh, salah satu cara mengatasinya
Anda dapat mengonsumsi jus buah sebagai minuman selingan dan sebagai alternatif
pengganti konsumsi buah. Jika Anda tidak sempat atau tidak suka mengonsumsi
buah utuh, Anda dapat membuat jus buah sendiri dirumah atau membelinya dikios
khusus jus atau restoran favorit Anda. Agar tidak bosan, Anda bisa
mengombinasikan berbagai macam buah yang sekiranya cocok dan menambah kelezatan
rasa buah itu sendiri, sebagai contoh: kombinasi antara buah naga dan stroberi
atau kombinasi mangga manis dan jeruk. Jus buah juga dapat ditambahkan bahan
penyedap lain seperti susu atau es krim
untuk menambah kelezatan.
Perlu diingat bahwa bahan tambahan seperti
susu, es krim, atau gula pada jus berarti menambah kandungan gula dan lemak
didalamnya. Buah-buahan khsusunya yang memiliki rasa manis juga mempunyai
kandungan gula alami didalamnya. Oleh karena itu, apabila Anda ingin
menghindari risiko obesitas namun masih ingin menikmati jus buah, kurangilah
bahan-bahan tambahan tersebut, pilihalah buah- buahan yang rasanya memang manis
dan padukan dengan buah-buhan yang lebih berasa asam agar rasanya menjadi pas.
Perlu diingat juga bahwa beberapa vitamin seperti vitamin C adalah vitamin yang
larut dalam air atau kandungan vitaminnya akan berkurang saat sudah dicampur
dengan air, jadi tidak berarti dengan hanya mengonsumsi jus buah kebutuhan
vitamin terpebuhi seluruhnya, mengonsumsi jus buah sebagai minuman selingan
jauh lebih sehat dibandingkan kalau Anda meminum soda atau kopi.
Pilih
Makanan Organik
Ilmu pengetahuan dibidang pertanian
khususnya pertanian bahan pangan saat ini semakin berkembang, sudah banyak
varietas atau jenis tanaman baru yang dikembangkan setiap tahunnya oleh para
ahli pertanian baik dari dalam maupun luar negeri. Berbagai macam varietas ini
memungkinkan kita untuk mengonsumsi berbagai jenis sayur, buah, umbi-umbian,
dan kacang-kacangan yang beragam jenis dengan kandungan zat gizi yang
mencukupi. Disamping varietas tanaman yang dikembangkan, cara-cara pertanian
modern pun turut dikembangkan seperti cara pengolahan tanah yang tepat, cara
menanam yang baik, cara membasmi hama dan penyakit tanaman hingga cara
memperbesar dan memperbanyak buah.
Sayangnya, cara-cara modern tersebut kadang
berefek negatif pada kesehatan tubuh. Meski kandungan gizi berbagai jenis sayur
dan buah cukup baik bagi tubuh, penggunaan bahan-bahan kimia untuk perawatannya
justru dapat membahayakan tubuh. Penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang
berlebihan atau tidak sesuai dengan dosis yang seharusnya dapat ikut termakan
saat kita mengonsumsi buah atau sayur tersebut, penumpukkan pestisida dan zat
pupuk didalam tubuh tidak akan dapat dinetralisir oleh tubuh jika jumlahnya
sangat tinggi dan pada akhirnya dapat mengganggu kesehatan dan bahkan dapat
memicu timbulnya kanker karena mutasi sel-sel tubuh.
Untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan akibat
zat kimia pada tanaman, konsumsilah bahan makanan organic atau yang cara
perawatannya hanya menggunakan bahan alami, sebagai contoh: pupuknya
menggunakan kotoran hewan dan pupuk kompos, penggunaan pestisidanya pun sangat
diminimalkan atau bahkan tanpa pestisida. Saat ini banyak sekali petani sayur
atau buah yang telah menggunakan cara-cara alami untuk perawatan tanamannya,
bahan makanan ini dinilai lebih aman bagi tubuh dengan rasa yang sama lezatnya
dengan bahan makanan non-organik. Apabila Anda tidak dapat menemukan bahan
makanan organic disekitar Anda, ada cara-cara untuk mengurangi kandungan pestisida
atau zat kimia yang ada didalam bahan tersebut:
-
Sebelum dimasak, cuci hingga
bersih bahan makanan tersebut. Gunakan air mengalir yang jernih saat mencucinya.
-
Bahan makanan yang akan dicuci
tidak perlu dipotong atau diiris terlebih dahulu. Cuci dalam keadaan utuh guna
menghilangkan bahan kimia dikulit atau dipermukaannya.
-
Apabila diperlukan, kupaslah
bahan-bahan tersebut untuk mengurangi kadar bahan kimia yang ada dikulit atau
permukaannya.
-
Masaklah dengan cara yang benar
agar zat-zat kimia dapat terlarut atau hilang selama proses pemasakan.
-
Buanglah bahan-bahan makanan
yang sudah lama tersimpan atau bahan yang sudah mulai membusuk.
Baca juga: Madu Penyubur Kandungan
Baca juga: Madu Penyubur Kandungan
Lima Tips Cepat Hamil
4/
5
Oleh
Admin