Salah satu tujuan dilaksanakannya pernikahan adalah demi melestarikan keturunan. Selain ada obat herbal supaya cepat hamil, baca juga tips agar cepat hamil ini. Dengan kata lain, menikah adalah untuk mempunyai keturunan. Kehadiran anak dalam sebuah keluarga merupakan sesuatu yang sangat berharga, maka sudah barang tentu jika sepasang suami istri mengharap segera dikaruniai momongan. Namun demikian, dari sekian banyak pasangan yang sudah menjalani prosesi pernikahan, ada diantara mereka yang belum dikaruniai keturunan, meskipun mereka sudah menjalani kehidapan rumah tangga selama bertahun-tahun. Mungkin Anda pernah mendengar banyak rumor yang beredar tentang kapan saat terbaik melakukan hubungan seks sesuai siklus wanita, berapa kali hubungan seksual dilakukan, posisi dan cara seksual dilakukan, dan hal-hal lain yang meningkatkan kemungkinan untuk dapat hamil. Nah, jika Anda termasuk dari bagian ini sedangkan Anda sendiri sangat merindukan kehadiran sang buah hati, maka terdapat beberapa trik atau kiat yang harus Anda perhatikan sebagai berikut:
Kapan
Waktu Terbaik untuk Konsepsi
Apabila Anda termasuk dari salah satu orang yang telah melangsungkan
pernikahan dan Anda ingin segera mempunyai momongan, ada baiknya jika
Anda mengetahui kapan sebenarnya terjadinya pembuahan pada seorang
wanita. Tidak hanya sekadar bagi Anda yang ingin segera mempunyai
momongan, namun dengan mengetahui kapan masa subur Anda (istri Anda),
juga dapat berfungsi sebagai metode “Keluarga Berencana” atau
kontrasepsi yang natural untuk yang masih mau menunda kehamilan,
jangan melakukan hubungan seksual pada saat subur.
Masa subur yakni suatu masa dalam siklus menstruasi perempuan dimana
terdapat sel telur yang sudah matang dan siap untuk dibuahi.
Sehingga, apabila perempuan tersebut melakukan hubungan seksual, maka
kemungkinan untuk mengalami kehamilan sangat besar. Masa subur hanya
terjadi satu kali dalam satu siklus menstruasi. Masa subur merupakan
rentang waktu sejak sel telur keluar dari indung telur hingga sel
telur berada disaluran sel telur (saluran tuba fallopi). Dengan
demikian, jika Anda mengetahui kapan masa subur Anda, maka Anda bisa
menentukan pilihan. Jika ingin segera mempunyai momongan, maka
lakukanlah hubungan suami-isri pada masa subur ini, namun jika ingin
menunda kehamilan, hindarilah berhubungan dimasa subur.
Pada masa subur terjadi pelepasan satu atau lebih sel telur dari
indung telur, yang kemudian siap untuk dibuahi oleh sperma. Biasanya,
masa subur terjadi dalam rentang dua hari sebelum dan sesudah
pelepasannya. Untuk mengetahui hal tersebut, ada beberapa cara yang
bisa Anda lakukan antara lain sebagai berikut:
Pertama, sistem kalender. Mengetahui masa subur dengan
menggunakan sistem kalender merupakan cara natural atau alamiah, dan
ini hanya bisa dilakukan oleh wanita yang mempunyai siklus menstruasi
teratur. Tapi bisa juga Anda mempelajari cara cepat hamil setelah haid. Sementara bagi mereka yang masa menstruasinya tidak teratur,
maka cara ini susah untuk digunakan. Cobalah untuk mencatat siklus
menstruasi Anda dalam tiga bulan terakhir berturut-turut (tanggal
hari pertama haid). Cara perhitungan masa subur berdasarkan sistem
kalender ini didasarkan pada masa subur atau saat ovulasi terjadi,
yaitu pada hari keempat belas dari menstruasi yang akan datang dan
dikurangi dua hari karena sperma dapat hidup selama empat puluh
delapan jam setelah ejakulasi serta ditambahkan dua hari karena sel
telur dapat hidup 24 jam setelah ovulasi. Misalnya, siklus haidnya 28
hari dan haid terakhirnya terjadi tanggal 1, sementara tanggal haid
bulan berikutnya adalah tanggal 28. Dengan demikian, perkiraan waktu
ovulasinya adalah di tengah-tengah periode haid, yakni tanggal 14.
Jadi, masa subur terjadi sekitar tanggal 12 hingga 16. Cara seperti
ini memang memiliki banyak kekurangan dan efektivitasnya tergolong
rendah, yaitu berkisar antara 60 hingga 70 persen saja. Karena
perhitungan ini sifatnya manual, maka dibutuhkan kecermatan dan
ketelitian didalam menghitungnya. Bisa juga Anda minum ramuan penyubur kandungan agar cepat hamil.
Perlu diketahui bahwa saat setelah haid, permukaan rongga rahim yang
terkelupas ketika haid akan kembali ditumbuhi oleh lapisan baru.
Setiap selesai haid, lapisan rongga rahim itu akan kembali
dimatangkan atau disuburkan agar siap untuk menjadi tempat kehamilan
pada siklus haid berikutnya. Pembentukan lapisan permukaan rongga
rahim yang baru ini berlangsung secara bertahap selama berhari-hari
hingga sampai pada keadaan yang cocok untuk digunakan sebagai tempat
kehamilan. Sekitar dua minggu (14 hari) sebelum jadwal haid bulan
berikutnya, sebagaimana penghitungan rumus diatas. Pada waktu itu,
lapisan permukaan rongga rahim ini sudah dalam keadaan subur dan siap
untuk menerima calon janin. Bersamaan dengan matangnya rongga rahim,
yaitu sekitar dua minggu sebelum jadwal haid berikutnya, normalnya
aka nada sebuah sel telur (ovum) matang yang keluar dari kandung
telur (ovarium) yang siap untuk dibuahi oleh sperma. Keluarnya sebuah
sel telur matang dari kandung telur ini dikenal dengan istilah
ovulasi. Jadi, sekitar 14 hari sebelum haid itu, normalnya akan
selalu terjadi dua peristiwa kematangan, yaitu matangnya rongga rahim
sehingga siap untuk menjadi tempat kehamilan, dan peristiwa matangnya
sebuah sel telur yang siap untuk dibuahi. Kedua peristiwa ini
berlangsung secara bersamaan dan akan terus terjadi berulang kali
disetiap siklus bulanan haid selama lebih dari 30 tahun usia subur
wanita hingga mnejelang menopause, kecuali bia terjadi kehamilan atau
ada faktor penghambat lainnya.
Apa yang dipaparkan diatas adalah cara penghitungan manual bagi
wanita yang siklus haidnya teratur, sedangkan apabila wanita yang
siklus haidnya tidak teratur perhitungannya berbeda dan akan dibahas
setelah ini. Namun, sebelum menggunakan metode ini, tentunya pasangan
suami-istri harus mengetahui masa subur. Siklus masa subur pada tiap
wanita tidak sama. Untuk itu, perlu pengamatan minimal 6 kali siklus
menstruasi. Apabila siklus haid seorang wanita tidak teratur, maka
perhitungannya adalah mencatat jumlah hari dalam satu siklus haid
selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari
pertama haid saat ini hingga pertama haid berikutnya.
Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan
ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama
6 siklus haid dikuarangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir
masa subur.
Hari pertama masa subur = Jumlah hari terpendek – 18
Hari terakhir masa subur = Jumlah hari terpendek – 11
Contoh:
Seorang istri mengalami haid dengan keadaan: siklus terpendek 26 hari
dan siklus terpanjang 32 hari (mulai hari pertama haid sampai haid
berikutnya)
Perhitungannya adalah: 26-18 = 8 dan 32-11 = 21.
Jadi, masa suburnya adalah mulai hari ke-8 sampai ke-21 dari hari
pertama haid. Pada masa ini, jika pasangan suami-istri menginginkan
segera mempunyai anak harus melakukan hubungan seksual, karena pada
masa ini istri sedang dalam masa subur. Menggunakan sistem kalender
perlu kerja sama yang baik antara suami dan istri, karena metode ini
perlu kemauan dan disiplin pasangan dalam menjalankannya. Bagi
pasangan yang hendak menunda kehamilannya, ia harus bersabar menunda
keinginananya untuk berhubungan suami-istri pada waktu subur.
Sebaliknya, pada pasangan yang ingin segera mempunyai anak,
sepakatilah untuk melakukan hubungan suami-istri pada masa subur ini.
Dengan demikian, Anda akan dapat dengan mudah merencanakan kapan
harus mempunyai anak.
Kedua, mengukur peningkatan suhu badan. Pada saat menjelang
dan setelah masa ovulasi biasanya suhu badan berubah yakni mengalami
peningkatan, hal ini disebabkan oleh pengaruh hormon progesteron.
Mengukur peningkatan suhu badan merupakan cara lain yang lebih
efektif dari pada sistem kalender karena akurasinya mencapai 80
persen, asalkan dilakukan secara teratur pada jam tertentu sejak
menstruasi bersih. Metode ini sangat mudah untuk dilakukan. Anda
cukup memasang termometer disatu tempat secara tetap dibawah lidah
atau dimasukkan ke dalam dubur pada waktu pagi, yaitu sehabis bangun
tidur terutama sebelum turun dari ranjang. Lakukanlah hal ini selama
kurang lebih lima mneit dengan cara berbaring.
Amati dengan baik apa yang terjadi dengan suhu badan Anda jika
ternyata hasilnya menunjukkan bahwa suhu badan mengalami kenaikan,
maka dapat dipastikan bahwa pada waktu itu Anda sedang mengalami
pelepasan telur. Dengan kata lain, Anda berada dalam masa subur dan
jika ingin segera memiliki anak, maka lakukanlah hubungan
suami-istri, karena hal ini memungkinkan untuk terjadinya pembuahan.
Namun, jika ingin menundanya, hendaknya jangan melakukan hubungan
badan pada saat itu.
Ketiga, lendir rahim. Hormon estrogen mencapai puncaknya pada
saat ovulasi terjadi dan mempengaruhi lendir rahim. Menjelang
ovulasi, biasanya lendir rahim jadi agak encer dan bila diraba dengan
dua jari membentuk benang dan berwarna bening. Lendir ini dihasilkan
oleh setiap wanita dalam waktu yang sangat terbatas, yaitu ketika
menjelang sel telur akan melepaskan diri dari indung telur. Adapun
lama dan jumlah produksi lendir kesuburan antara wanita satu dengan
yang lain sangat berbeda. Wanita yang sangat subur bisa menghasilkan
kesuburan kurang lebih lima hari, sedangkan bagi wanita yang kurang
subur, maka masa produksi lendir jumlahnya hanya sedikit dan waktunya
juga cukup sebentar saja. Minum juga herbal penyubur rahim agar cepat hamil.
Dalam keadaan subur, lendir bersifat elastis sehingga jika ditarik
sekalipun lendir itu seolah-olah tidak akan pernah habis karena tidak
juga putus. Cukup sulit rasanya untuk mengetahui hal ini jika tidak
menggunakan alat bantu mikroskop dan apabila menggunakan alat bantu
tersebut, lendir akan terlihat layaknya pohon pakis atau daun kurma.
Oleh karena itu, hal ini memiliki akurasi yang kurang efektif.
Keempat, alat tes ovulasi. Saat ini, sudah banyak dijual bebas
diapotek atau toko obat alat untuk mengetahui masa subur, yaitu tes
prediksi masa subur atau ovulasi. Alat test ini bekerja dengan
mengukur kadar hormon LH yang dihasilkan saat ovulasi. Alat ini
digunakan seperti tets kehamilan tetapi tentu saja harganya lebih
mahal. Alat test ovulasi mereknya bermacam-macam, bentuknya sekilas
mirip alat penguji kehamilan (tespek). Cara penggunaannya juga sama
dengan cara menguji kehamilan, yaitu cukup mengambil air seni pada
sebuah wadah, kemudian alat tesnya dicelupkan ke dalamnya. Beberapa
saat menunggu, Anda dapat mengetahui apakah Anda sedang berada pada
masa subur atau tidak. Cara ini lebih efektif dibanding dengan
cara-cara yang telah disebutkan sebelumnya, sebab akurasinya mencapai
95 persen.
Kelima, ultra sonografi (USG). Bagi wanita yang siklus haidnya
tidak teratur, dapat dilakukan pemeriksaan dengan USG serial. Dengan
melalui pemeriksaan seperti ini, akan dapat terlihat kelenjar sel
telurnya. Sehingga, pemeriksaan bisa dipantau secara terus menerus
terjadinya perkembangan sel telur hingga ia benar-benar matang dan
siap untuk dibuahi. Apabila Anda melakukan hubungan suami-istri pada
saat sel telur sudah matang, maka kemungkinan untuk mengalami
kehamilan sangat besar. Pemeriksaan ini hanya bisa dilakukan oleh
mereka yang sudah ahli dibidangnya yaitu tenaga medis.
Dengan cara seperti ini, dua sampai tiga hari kemudiaan dapat diukur
siklus haidnya. Jika sudah dapat diketahui masa terjadinya pembuahan,
segeralah melakukan pencatatan mengenai pada hari ke berapa masa
subur itu datang. Dengan demikian, Anda dapat merencanakan kapan
seharusnya Anda melakukan hubungan suami-istri apabila Anda ingin
segera mendapatkan momongan.
Yang perlu diperhatikan bahwa sel telur yang sudah matang hanya hidup
24 jam, sedangkan sperma hidup 48-72 jam dalam tubuh wanita. Oleh
karenanya, melakukan hubungan seks sebelum masa ovulasi itu lebih
baik untuk meningkatkan kehamilan dari pada sehari atau dua hari
sesudahnya.
Baca juga: Nama Obat Penyubur Kandungan
Tips agar Cepat Hamil
4/
5
Oleh
Admin