Akan terlihat lucu sekali jika bayi Anda
mulai mengajak bicara. Namun, bayi usia 2 bulan belum terlalu bisa kita ajak
bicara. Dia mempunyai bahasa lain untuk berbicara. Suara ibu adalah suara yang
paling ia kenal. Pada saat ia mendengar suara ibu maka dia akan menjawab secara
naluriah dengan cara membuat jawaban suara pula. Dan, ia juga akan tersenyum
manis kepada sang ibu. Bukan lagi senyum refleks pada saat tidur, tetapi senyum
yang memancing respons ibu untuk membuatnya tersenyum lebih lebar.
Perkembangan bayi usia 3 bulan
1.
Memberi susu
Pada usia ini, bayi
mungkin tampak sering lapar, tetapi jangan terburu-buru untuh menyapihnya. Itu
terjadi karena lonjakan pertumbuhannya kian hari kian bertambah. Susu harus
tetap diberi karena semua zat gizi yang terkandung didalam susu masih dia
perlukan sampai usia 7 bulan, bahkan bisa lebih. Dalam fase ini sudah saatnya
mulai diberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) agar semua zat gizinya bisa
terpenuhi.
2.
Indranya semakin berkembang
Pada usia ini, indra
pendengaran bayi mulai berkembang. Contohnya, bayi akan menangis karena
terkejut mendengar suara teriakan keras, namun dia juga mulai bisa memahami
suara yang dikenalnya. Hal itu membuatnya lebih nyaman. Pada usia ini pula,
bayi ingin mengeksplorasi keadaan disekitarnya. Si kecil akan menggunakan dan
mempelajari dengan semua pancaindra untuk memuaskan rasa ingin tahunya.
a.
Peraba
Perkembangan fungsi indra peraba si kecil pun makin
berkembang. Anda bisa memberi rangsangan dengan menyentuhkan ujung jari tangan
atau kakinya ke ujung selimutnya yang lembut, dan dia akan merasakan kegelian.
b.
Pendengaran
Telinga adalah alat pendengar untuk masuknya segala
macam suara-suara atau data dalam otak si kecil. Kalau didepan si kecil,
ucapkanlah kata-kata lembut bernada positif agar dia bisa menangkap suara
menjadi sebuah masukan data yang baik bagi otaknya. Suara keras akan membuatnya
terkejut atau menangis, tetapi suara ibu yang sudah dikenal, akan segera
menenangkannya. Dia mulai ingin tahu tentang apa yang terjadi disekitarnya, dan
menggunakan sebanyak mungkin indra yang dimiliki untuk menjelajahi dunianya.
c.
Pengecap
Alat pengecap si kecil akan semakin peka. Ketika baru
lahir, bayi hanya bisa merasakan rasa tidak enak yang ada pada ASI (karena
pengaruh makanan yang Anda konsumsi), kini dia bisa meresponsnya dengan melepas
putting bila disusui.
d.
Penciuman
Bayi dapat mengenali kedua orantuanya dengan bantuan
indra penciuman, terutama terhadap ibunya ketika sedang menyusui. Bau yang
dicium oleh bayi akan membuatnya tenang pada saat ibu menyusui.
e.
Penglihatan
Diusia 3 bulan ini, biasanya bayi dapat melihat benda
dengan matanya dalam lingkaran penuh: 180 derajat. Ikatan batin antara Anda dan
si kecil melalui indra penglihatan terbentuk melalui tatapan mata. Tataplah
mata si kecil sesering mungkin, terutama ketika menyusui. Biarkan jari-jari
mungil tangannya meraih serta menyentuh wajah Anda sebagai upaya untuk lebih
mengenal ibu, orang yang paling dekat dengan dirinya.
3.
Merangsang otak dan tubuh bayi
Sejak bayi lahir,
bagian-bagian utama pada otak bayi sudah tersusun dengan lengkap. Pada
masa-masa ini, otaknya akan segera mengalami proses pematangan yang perlu
didukung dengan pemenuhan zat-zat gizi yang tepat dan aneka rangsangan
(stimulus). Warna terang dan suara mainan yang berbunyi atau bunyi bel akan
merangsang bayi Anda agar segera belajar mengambil dan menyentuh benda
bergerak. Hal ini baik untuk melatih kesatuan gerak antara tangan dan mata.
Karena pada usia ini, otot-otot tubuhnya makin menguat. Rangsangan yang Anda
berikan pun akan membuatnya bergerak dalam upaya menyempurnakan koordinasi
fisik, seperti tangan dan matanya.
Perkembangan bayi usia 4-6 bulan
Pada usia ini, Anda sudah melihat
serangkain perkembangan baru bayi yang menyenangkan.
·
Pada saat bayi ditidurkan ia
akan tengkurap, ia telah mampu menggunakan kedua tangannya untuk menahan
tubuhnya dan mulai belajar merangkak.
·
Mulai belajar
mengguling-gulingkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri.
·
Lengan tubuh bagian atas dan
leher bayi semakin kuat, dan sebentar lagi dia bisa duduk tanpa bantuan.
Anda harus mulai berpikir untuk mengenalkan
makanan padat sebagai teman pendamping susu atau ASI. Dan, inilah saatnya untuk
mulai memberi makanan tambahan atau makanan selingan. Proses ini dapat membantu
mengembangkan dan mengencangkan otot mulut yang akan dia gunakan untuk
berbicara. Anda juga mungkin ingin mempertimbangkan susu lanjutan saat
berencana mengganti ASI dengan susu formula. Berikut beberapa indikasi
perkembangan bayi Anda.
1.
Mulai aktif bergerak
Melihat bayi Anda sekarang
sudah bisa mengendalikan tubuh bagian atasnya, dan mungkin bisa duduk tanpa
terguling, saat itu pula Anda mulai melihat otot-otot kecil dileher, bahu, dan
dadanya. Dia juga makin sering bergerak, misalnya ketika Anda sedang mengganti
popok, mungkin akan kerepotan saat si kecil sibuk berguling-guling ke sana
kemari. Supaya aman, sebaiknya naikkan pintu boks bayi dan ajarkan dia untuk
mengambil mainannya. Ini akan memberi peluang bagi si kecil dalam mengembangkan
keterampilan gerak, agar dia pandai bereksplorasi terhadap kemampuannya.
2.
Genggaman tanga dan penglihatan
yang lebih baik
Pada usia ini, gerakan
refleks dan cara menggenggam alami bayi ibu berubah menjadi gerakan tangan dan
jari yang lebih teratur. Dia akan mengeksplorasi benda dengan cara memegang dan
menggoyang-goyangkannya. Dia juga mulai mempelajari bentuk dan ukuran benda
yang dipegangnya, serta mampu meraih dan memegang benda yang disukainya. Karena
penglihatan si kecil yang semakin hari semakin terlihat jelas dan sempurna-mampu
meraih dan memegang benda-benda berukuran kecil; juga kemampuanny untuk melihat
lebih jauh dan lebih fokus-maka dunia pun terlihat lebih menyenangkan dan
berwarna bagi bayi Anda.
3.
Mengenali sumber suara
Usia 4-6 bulan adalah masa
perkembangan bayi untuk mengenali suaranya. Dia akan mengeluarkan suara-suara
barunya saat berceloteh, dan membuat suara untuk kesenangannya sendiri sambil
mencoba mengenalinya. Walaupun dia belum bisa menyebut ‘ma’ atau ‘pa’ dan belum
bisa diajak berkomunikasi dengan lancar dan baik, namun berbicara dengan bayi
pada tahap ini bisa membantu perkembangan bicaranya, juga menambah kata-kata
baru. Meski terlihat aneh, tetapi mengajak ngobrol
si kecil dapat membantu perkembangan bicaranya.
4.
Belajar
Ketika Anda sedang melakukan
kegiatan sehari-hari seperti biasanya,
ajaklah si kecil agar banyak belajar hal-hal baru. Walaupun bayi Anda belum
telalu lancar berbicara, teruslah mengajaknya bicara dan berikan senyuman untuk
melatih kemampuannya berbicara agar bertambah lancar. Berikan mainan yang
berbunyi, yang akan membantunya menggunakan otot tangan dan jari untuk
mengambilnya sehingga suara baru yang menyenangkan itu akan membuatnya
terhibur. Saat mandi, tampak menyenangkan ketika bayi Anda mulai menggerakkan
tangan dan kakinya dibak air yang menimbulkan percikan.
Baca juga: Daftar Produk Herbal
Baca juga: Daftar Produk Herbal
Perkembangan Bayi Usia 3 Bulan
4/
5
Oleh
Admin