Kamis, 12 Januari 2017

Doa-Doa Khusus Agar Cepat Dikaruniai Keturunan




Setelah memahami pengertian dan sekaligus tata cara berdoa, maka selanjutnya akan dipaparkan mengenai doa-doa ampuh agar cepat dikaruniai momongan. Salah satu cara menyuburkan kandungan adalah dengan banyak berdoa. Bagi sebagian orang, memiliki momongan sungguh merupakan sesuatu amat sangat sulit meskipun mereka sudah mengikuti tata cara atau pengobatan agar cepat dikaruniai anak. Bagi mereka yang kebetulan mengalami hal serupa, ada baiknya bagi Anda untuk mengamalkan doa-doa berikut ini.
1.      


             Doa Nabi Ibrahim As.

Sebelum mengamalkan doa Nabi Ibrahim As., ada baiknya jika kita mengetahui siapa sebenarnya dan bagaimana perjuangan Nabi Ibrahim As. Nabi Ibrahim dilahirkan dan dibesarkan di Negeri Babilon (Irak). Ayah Nabi Ibrahim bernama Azar yang menganut agama orang-orang kafir, sedangkan ibunya adalah orang yang beriman secara diam-diam. Namun, menurut sebuah riwayat, Azar bukanlah ayah Nabi Ibrahim melainkan seseorang yang dianggap ayah oleh Ibrahim. Ibrahim dilahirkan pada masa pemerintahan Raja Namrud yang perkasa, yang pada akhirnya berhasil ditaklukkan oleh Ibrahim. Yang menarik adalah pada masa Ibrahim menginjak usia dewasa, ia mulai melawan ajaran orang-orang kafir dan bahkan beliau menghancurkan berhala-berhala sesembahan orang kafir itu.

Nabi Ibrahim merupakan salah satu Nabi Allah yang mendapat banyak julukan karena kegigihannya dalam menghadapi ujian dari Allah Swt. Julukan yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Ibrahim As. Seiring dengan prestasi yang pernah diukirnya dipentas sejarah diantaranya adalah sebagai “Abul Anbiya” (Bapak Para Nabi), “Ulul ‘Azmi” (Orang yang sabar dan Teguh Pendirian), dan beliau juga mendapat julukan “Khalilur Rahman” (Kekasih Allah Yang Maha Pengasih). Ia dijuluki Abul anbiya’ lantaran telah melahirkan para nabi dan orang-orang saleh.
Sebagaimana firman Allah:

Dan, sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim dan Kami jadikan kepada keturunan keduanya kenabian dan Alkitab, maka diantara mereka ada yang menerima petunjuk dan banyak diantara mereka fasik.” (QS. al-Hadiid [57]: 26).

Dalam firman-Nya yang lain, Allah juga memperjelas julukan Nabi Ibrahim sebagai bapaknya para nabi.

Dan kami anugerahkan kepada Ibrahim, Ishak dan Ya’qub, dan kami jadikan kenabian dan Alkitab pada keturunannya, dan kami berikan kepadanya balasannya didunia dan sesunggunya dia diakhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.” (QS. al-Ankabuut [29]: 27).

Yang menarik adalah ujian yang diberikan Allah kepada Nabi Ibrahim yang mendapatkan julukan Bapaknya Para Nabi ini. Ujian yang diberikan oleh Allah kepadanya berupa tidak dikaruniai keturunan dalam waktu yang cukup lama. Bahkan, saat beliau melaksanakan qurban untuk mendekatkan diri kepada Allah, Nabi Ibrahim sampai bernadzar bahwa jika suatu ketika ia memiliki keturunan, maka ia juga rela menjadikan anaknya sebagai qurban demi untuk mendekatkan diri kepada Allah. Namun, berkat kesabaran dan ketabahan Nabi Ibrahim, maka lahirlah dua keturunan yang hebat-hebat dari ibu yang berbeda, yaitu Nabi Ismail dan Nabi Ishaq.

Dari kedua putranya tersebut, lahir pula keturunan yang juga menjadi nabi. Dari jalur Nabi Ismail terlahir nabi kita Muhammad Saw. Sedangkan dari jalur Nabi Ishaq terlahir Nabi Ya’qub yang kemudian juga melahirkan nabi-nabi yang berasal dari Bani Israil. Kemudian, pertanyaan yang muncul sekarang adalah apa rahasia dibalik kesuksesan Nabi Ibrahim As. Sehingga bisa melahirkan tokoh-tokoh besar tersebut setelah menunggu sekian tahun lamanya? Ternyata, Nabi Ibrahim memiliki doa khsusus yang dipanjatkan kepada Allah. Doa yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Rabbi hablii minashshalihiin.   
Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.” (QS. ash-Shaafaat [37]: 100).

Doa tersebut dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim As. Jauh sebelum beliau menikah atau sebelum mempunyai anak. Beliau tak henti-hentinya meminta kepada Allah agar dikaruniai anak yang saleh. Beliau tidak semata meminta dikaruniai anak, tapi juga memiliki misi agar anaknya kelak menjadi anak yang saleh. Dan, beliau tidak pernah putus asa dalam berdoa. Jaman dulu belum ada obat cepat hamil di apotik. Makanya Nabi berdoa meminta langsung kepada Allah. Juga belum ada madu penyubur kandungan.

Dengan penuh kesabaran dan terus berdoa tanpa henti-henti kepada Allah, maka pada usianya yang ke 86 tahun, Allah memberikan anak yang luar biasa sebagaimana yang diminta dalam doanya. Nah, jika Anda termasuk salah satu orang yang hingga kini belum dikaruniai momongan, maka ada baiknya jika Anda mengamalkan Nabi Ibrahim yang telah terbukti kemustajabannya. Begitu pula, bagi setiap laki-laki yang istrinya sedang hamil, jangan pernah berputus untuk memohon agar dikaruniai anak saleh , yang doa-doa mereka kelak akan menerangi kuburan orang tuanya dan amal-amalnya akan mengangkat derajat orang tuanya ke surga.

Related Posts

Doa-Doa Khusus Agar Cepat Dikaruniai Keturunan
4/ 5
Oleh