Minggu, 05 Maret 2017

Lima Tips Cepat Hamil


Perbanyak Air Putih
Sebagian besar tubuh manusia adalah cairan, pada orang dewasa sekitar 60 – 70 % komposisi tubuhnya adalah cairan baik itu cairan yang berada didalam ataupun diluar sel termasuk cairan darah yang ada dipembuluh darah. Oleh karena itu, kebutuhan cairan sehari-hari harus dipenuhi agar kita tidak mengalami dehidrasi (kekurangan cairan). Masing-masing orang memiliki kebutuhan cairan berdasarkan berat badannya. 

Semakin gemuk seseorang akan semakin banyak pula kebutuhan cairannya dalam satu hari.
Fungsi cairan dalam tubuh salah satunya adalah mempertahankan regulasi suhu tubuh, apabila tubuh cukup cairan, suhu tubuh akan terjaga direntang normal sedangkan saat tubuh kekurangan cairan suhu  tubuh bakal meningkat atau menjadi lebih panas. Fungsi lain dari cairan adalah membantu menjaga kelembapan kulit, mulut, dan hidung serta membantu cairan pelumas sendi untuk melumasi sendi agar tak terluka atau tersendat saat melakukan pergerakan, cairan juga berfungsi untuk melarutkan vitamin dan mineral untuk disalurkan ke seluruh tubuh. Beberapa enzim dalam tubuh juga membutuhkan cairan untuk mengkatalisis reaksi dan membantu metabolisme, cairan turut bermetabolisme diginjal untuk membantu penyaringan darah dan menghilangkan zat racun dari dalam tubuh, seorang manusia tak akan dapat bertahan tanpa cairan, tapi dapat bertahan tanpa makanan setidaknya selama 3 hari.
Lantaran begitu pentingnya cairan bagi tubuh, ada baiknya kita memenuhi kebutuhan cairan tubuh dalam sehari minimal sesuai dengan kecukupan cairan, jenis-jenis cairan atau minuman yang bisa dikonsumsi sebenarnya bisa beragam mulai dari air putih, jus, susu, teh, kopi, atau bahkan soda, namun perlu dipertimbangkan kandungan tambahan dari minuman-minuman tersebut. Jus, susu, teh, kopi, dan soda sebagian besarnya mengandung zat gula, apalagi susu yang juga mengandung sedikit lemak dan kopi yang mengandung kafein. Kandungan air putih atau air mineral bening hanya berupa hydrogen dan oksigen (H2O) yang merupakan zat alami dari air, karena itu, air putih hampir dipastikan tak membahayakan dan tak meracuni tubuh. Konsumsi air putih yang cukup dapat membantu sirkulasi ginjal sehingga darah akan disaring secara optimal. Zat-zat toksin akan keluar dari tubuh bersamaan dengan urin atau air kencing, begitupula dengan bakteri yang ada disekitar alat genitalia akan tersapu oleh keluarnya urin sehingga risiko terkena infeksi saluran kencing atau gangguan pada genetalia dapat diturunkan.
Pada tubuh yang normal dan sehat, semakin banyak cairan yang masuk, tubuh akan mengimbanginya dengan mengeluarkan banyak urine, jadi Anda tak perlu khawatir kelebihan cairan didalam tubuh. Sebaliknya jika kekurangan cairan, tubuh akan menurunkan frekuensi pengeluaran urine, namun sel-sel dalam tubuh juga akan menurunkan laju kerjanya dan bahkan menjadi lebih mengkerut. Tubuh akan mengarahkan cairan pada organ vital tubuh khususnya jantung agar terus berdetak, akibatnya tubuh kita secara umum bakal merasa lemas dan pusing. Oleh karena itu, konsumsilah air putih sesuai kebutuhan setiap harinya, pastikan air putih yang Anda minum adalah air layak konsumsi yang sudah dimasak matang atau air kemasan yang terjaga mutu serta kebersihannya, pemenuhan kebutuhan cairan yang cukup membuat Anda lebih bugar dan sehat.
Minum Susu secara Teratur
Susu merupakan salah satu jenis minuman yang kaya akan zat nutrisi seperti protein, kalsium, glukosa, dan juga lemak. Susu identik sebagai minuman pelengkap zat nutrisi dan baik bagi perkembangan serta pertumbuhan bayi atau anak, padahal bagi orang dewasa susu juga dikonsumsi untuk melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh. Sekarang banyak diproduksi susu khusus dewasa yang kandungan lemaknya rendah (lowfat) namun kandungan kalsium dan protein yang cukup tinggi karena pada orang dewasa kebutuhan kedua zat tersebut lebih tinggi ketimbang kebutuhan lemak.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan Health System menyatakan bahwa laki-laki yang rajin minum susu memiliki sperma yang lebih aktif dan spontan. Hal ini diduga karena kandungan kalsium dalam susu dapat meningkatkan fungsi dan produktivitas sperma sehingga mampu memperbesar peluang untuk hamil. Oleh karena itu, dianjurkan seorang pria mengonsumsi susu setidaknya sehari sekali untuk membantu produktivitas sperma. Susu yang dikonsumsi pun dianjurkan susu rendah lemak untuk menghindari risiko kegemukan. Apabila Anda tidak mampu membeli susu rendah lemak yang harganya lebih mahal dari pada susu biasa, imbangilah dengan cukup olahraga atau aktivitas fisik agar tumpukkan lemak dapat dikurangi. Selain itu, Anda tak perlu menambahkan gula saat saat meminum susu untuk membatasi asupan glukosa karena susu sendiri sudah mengandung gula.
Pada wanita, susu juga dibutuhkan untuk memberi asupan nutrisi pada embrio atau janin ketika kehamilan sehingga risiko keguguran atau janin kurang nutrisi dapat dihindari. Umumnya, susu merupakan minuman yang mempunyai kandungan energi tinggi dan dapat dikonsumsi agar Anda tetap bugar khususnya saat melakukan hubungan intim dengan pasangan. Tubuh yang bugar juga dapat menambah gairah saat melakukan hubungan intim yang tentunya akan makin menambah keromantisan dan kemesraan bersama pasangan.
Kurangi Kafein
Siapapun mengenal kopi, minuman ini terkenal lantaran khasiatnya yang menyegarkan serta menghilangkan rasa kantuk yang melanda, efek kopi tersebut dikarenakan adanya kandungan zat kafein yang tinggi. Sebenarnya kandungan kafein tidak hanya ada dalam kopi tapi juga ada dalam cokelat dan teh namun kandungan paling tinggi ada pada kopi. Konsumsi kafein tidak diharamkan bagi wanita yang ingin cepat hamil, namun asupannya saja yang harus dibatasi.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi kadar kafein lebih dari 300 mg per hari bisa menurunkan peluang untuk hamil hingga 27% pada wanita. Kondisi ini terjadi karena kadar kafein yang tinggi ternyata dapat meningkatkan produksi estrogen dalam tubu secara berlebihan yang berakibat meningkatkan produksi estrogen dalam tubuh secara berlebihan yang berakibat meningkatkan risiko gangguan organ reproduksi seperti endometriosis. Kadar estrogen yang terlalu tinggi justru akan megacaukan jadwal ovulasi dan menstruasi seorang wanita. Pada pria konsumsi kopi setara 5 – 6 cangkir per hari dapat menurunkan jumlah dan kualitas sperma. Selain berbahaya bagi organ reproduksi, kafein juga berbahaya bagi tubuh secara umum. Kadar kafein tinggi dapat meningkatkan asam lambung dan memicu timbulnya penyakit maag atau gangguan lambung lainnya, kafein juga mengandung zat stimulant yang sifatnya dapat merangsang jantung untuk berdetak lebih kencang dan tubuh tetap terjaga, seakan-akan tubuh menjadi lebih bugar. Apabila zat stimulant ini terus-menerus dikonsumsi akan mengakibatkan terjadinya tekanan darah tinggi. Keracunan kafein juga bisa terjadi akibat konsumsinya yang berlebihan dengan menimbulkan gejala seperti: jantung berdegup kencang, gemeteran, gelisah, serta peningkatan buang air kecil.
Jadi konsumsilah kafein dalam jumlah yang tidak terlalu banyak dan gunakan cara-cara lain untuk membuat tubuh Anda lebih bugar seperti olahraga dan gizi seimbang, gunakan cara sehat untuk menjadi sehat.
Jus Buah sebagai Minuman Selingan
Buah-buahan menjadi salah satu sumber makanan alami yang banyak mengandung vitamin dan mineral. Di Indonesia tidak sulit untuk menemukan berbagai jenis buah baik itu buah lokal maupun buah impor dari berbagai Negara. Banyaknya buah yang tersedia ini tidak lantas membuat semua orang menggemarinya, ada saja alasan mengapa seseorang tidak suka atau tidak sempat mengonsumsi buah, seperti tidak menyukai baunya, tidak suka rasanya, tidak suka tekstur daging buahnya, tidak sempat membelinya atau harga buah yang diinginkan terlalu mahal.
Kurangnya asupan buah tentu dapat mengurangi asupan vitamin dan mineral dalam tubuh, salah satu cara mengatasinya Anda dapat mengonsumsi jus buah sebagai minuman selingan dan sebagai alternatif pengganti konsumsi buah. Jika Anda tidak sempat atau tidak suka mengonsumsi buah utuh, Anda dapat membuat jus buah sendiri dirumah atau membelinya dikios khusus jus atau restoran favorit Anda. Agar tidak bosan, Anda bisa mengombinasikan berbagai macam buah yang sekiranya cocok dan menambah kelezatan rasa buah itu sendiri, sebagai contoh: kombinasi antara buah naga dan stroberi atau kombinasi mangga manis dan jeruk. Jus buah juga dapat ditambahkan bahan penyedap lain seperti susu atau  es krim untuk menambah kelezatan.
Perlu diingat bahwa bahan tambahan seperti susu, es krim, atau gula pada jus berarti menambah kandungan gula dan lemak didalamnya. Buah-buahan khsusunya yang memiliki rasa manis juga mempunyai kandungan gula alami didalamnya. Oleh karena itu, apabila Anda ingin menghindari risiko obesitas namun masih ingin menikmati jus buah, kurangilah bahan-bahan tambahan tersebut, pilihalah buah- buahan yang rasanya memang manis dan padukan dengan buah-buhan yang lebih berasa asam agar rasanya menjadi pas. Perlu diingat juga bahwa beberapa vitamin seperti vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air atau kandungan vitaminnya akan berkurang saat sudah dicampur dengan air, jadi tidak berarti dengan hanya mengonsumsi jus buah kebutuhan vitamin terpebuhi seluruhnya, mengonsumsi jus buah sebagai minuman selingan jauh lebih sehat dibandingkan kalau Anda meminum soda atau kopi.
Pilih Makanan Organik
Ilmu pengetahuan dibidang pertanian khususnya pertanian bahan pangan saat ini semakin berkembang, sudah banyak varietas atau jenis tanaman baru yang dikembangkan setiap tahunnya oleh para ahli pertanian baik dari dalam maupun luar negeri. Berbagai macam varietas ini memungkinkan kita untuk mengonsumsi berbagai jenis sayur, buah, umbi-umbian, dan kacang-kacangan yang beragam jenis dengan kandungan zat gizi yang mencukupi. Disamping varietas tanaman yang dikembangkan, cara-cara pertanian modern pun turut dikembangkan seperti cara pengolahan tanah yang tepat, cara menanam yang baik, cara membasmi hama dan penyakit tanaman hingga cara memperbesar dan memperbanyak buah.
Sayangnya, cara-cara modern tersebut kadang berefek negatif pada kesehatan tubuh. Meski kandungan gizi berbagai jenis sayur dan buah cukup baik bagi tubuh, penggunaan bahan-bahan kimia untuk perawatannya justru dapat membahayakan tubuh. Penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang berlebihan atau tidak sesuai dengan dosis yang seharusnya dapat ikut termakan saat kita mengonsumsi buah atau sayur tersebut, penumpukkan pestisida dan zat pupuk didalam tubuh tidak akan dapat dinetralisir oleh tubuh jika jumlahnya sangat tinggi dan pada akhirnya dapat mengganggu kesehatan dan bahkan dapat memicu timbulnya kanker karena mutasi sel-sel tubuh.
Untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan akibat zat kimia pada tanaman, konsumsilah bahan makanan organic atau yang cara perawatannya hanya menggunakan bahan alami, sebagai contoh: pupuknya menggunakan kotoran hewan dan pupuk kompos, penggunaan pestisidanya pun sangat diminimalkan atau bahkan tanpa pestisida. Saat ini banyak sekali petani sayur atau buah yang telah menggunakan cara-cara alami untuk perawatan tanamannya, bahan makanan ini dinilai lebih aman bagi tubuh dengan rasa yang sama lezatnya dengan bahan makanan non-organik. Apabila Anda tidak dapat menemukan bahan makanan organic disekitar Anda, ada cara-cara untuk mengurangi kandungan pestisida atau zat kimia yang ada didalam bahan tersebut:
-          Sebelum dimasak, cuci hingga bersih bahan makanan tersebut. Gunakan air mengalir yang jernih saat mencucinya.
-          Bahan makanan yang akan dicuci tidak perlu dipotong atau diiris terlebih dahulu. Cuci dalam keadaan utuh guna menghilangkan bahan kimia dikulit atau dipermukaannya.
-          Apabila diperlukan, kupaslah bahan-bahan tersebut untuk mengurangi kadar bahan kimia yang ada dikulit atau permukaannya.
-          Masaklah dengan cara yang benar agar zat-zat kimia dapat terlarut atau hilang selama proses pemasakan.
-          Buanglah bahan-bahan makanan yang sudah lama tersimpan atau bahan yang sudah mulai membusuk.

Baca juga: Madu Penyubur Kandungan 

Related Posts

Lima Tips Cepat Hamil
4/ 5
Oleh