Senin, 06 Maret 2017

Hitung Masa Subur Wanita



Hitung Masa Subur Wanita
Pada bab pendahuluan telah dijelaskan bahwa seorang wanita hanya akan mengeluarkan sel telur (ovum) sebulan sekali. Masa itu biasa disebut dengan masa subur sehingga dianjurkan berhubungan seksual pada masa-masa itu lantaran kemungkinan untuk terjadinya proses pembuahan lebih besar. Masa subur seorang wanita berada pada hari ke tujuh atau sekitar satu minggu setelah hari terakhir haid ditambah 5 hari berikutnya. Pada hari-hari tersebut diperkirakan sel telur telah matang serta ditangkap oleh rumbai-rumbai saluran indung telur (tuba falopii). Apabila ada sperma sehat dan fungsional masuk  ke dalam saluran indung telur dan berhasil menembus dinding pelindung ovum, maka terjadilah proses pembuahan. Dibawah ini contoh cara menghitung masa subur seorang wanita:

Hari terakhir mengeluarkan darah haid : 20 Agustus
Perkiraan masa subur                                  : 27 Agustus-1 September

ATAU:

Hari terakhir mengeluarkan darah haid : 10 Agustus
Perkiraan masa subur                                  : 17-22 Agustus 
Anda dapat memperkirakan masa subur setiap bulannya baik siklus haid Anda teratur, banyak timbul pertanyaan ketika siklus haid menjadi tidak teratur, apakah hitungan masa subur itu masih tetap berlaku? Pada dasarnya hitungan masa subur sama itu masih berlaku. Namun memang akan sulit ditentukan masa subur jika seorang wanita tidak mengeluarkan darah haid sama sekali. Tidak keluarnya darah haid dapat diikuti dengan tidak terjadinya proses ovulasi karena tidak keseimbangan hormone atau adanya gangguan pada ovarium (indung telur), jadi bakal calon sel telur akan hancur dan diserap kembali oleh ovarium, hal inilah yang kemudian menjadikan wanita menjadi sulit hamil.
Siklus haid wanita dipengaruhi oleh beberapa faktor, seprti ketidakseimbangan hormone akibat stress, gangguan pada ovarium atau rahim, gangguan pada pusat pengaturan hormone diotak, dan lain sebagainya. Apabila siklus haid menjadi memanjang, misalnya dari 28 hari sekali menjadi 32 hari sekali, hal itu masih dianggap normal bila masih dalam rentang 35 hari serta masa subur masih dapat dihitung sesuai contoh diatas. Apabila Anda tidak mengalami haid lantaran Anda sedang merasa stress, maka cobalah untuk meredakan atau mengurangi stres tersebut agar tidak mengalami hadi selama 3-4 bulan berturut-turut ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan untuk memastikan Anda tidak mengalami masalah pada organ reproduksi atau pada sistem hormonal. Begitu pula sewaktu Anda mengeluarkan darah haid dalam waktu yang lama dan jumlah yang besar, atau dalam satu bulan Anda mengalami 2 kali haid, segera priksakan diri Anda ke dokter.
Kenali Masa Subur (Ovulasi) Wanita
Selain dapat menghitung kapan masa subur seorang wanita, masa subur juga bisa dikenali dari berbagai tanda fisik pada wanita. Mungkin ada wanita yang sering merasa bila pada masa-masa haid baik sebelum mapun setelahnya, pada area genital lebih banyak mengeluarkan lendir, tubuh menjadi mudah lelah, nafsu makan meningkat atau emosi yang labil. Tanda-tanda tersebut sebenarnya wajar atau normal terjadi akibat perubahan kadar hormone estrogen dan progesterone serta sisitem-sistem lain yang terkait dengannya, melalui beberapa penelitian, tanda-tanda perubahan fisik saat masa sebelum dan setelah  menstruasi dapat menjadi petunjuk datangnya masa subur atau masa ovulasi seorang wanita.
Cirri pertama saat seorang wanita sedang berada pada masa subur yaitu adanya peningkatan suhu tubuh basal seperti 0,2 – 0,5 derajat celcius dari suhu tubuh biasanya. Suhu tubuh basal adalah suhu tubuh saat bangun tidur atau saat sebelum melakukan aktivitas apa pun pada pagi hari, aktivitas tubuh memang cenderung akan meningkatkan suhu tubuh karena proses pemecahan energi dan kalori dalam tubuh. Untuk mengetahui masa subur melalui peningkatan suhu tubuh basal, dapat dilakukan dengan mengukur suhu tubuh menggunakan thermometer sesaat setelah Anda bangun tidur dan sebelum melakukan aktivitas apa pun, ukurlah suhu tubuh mulai pada hari kelima setelah pengeluaran darah haid terakhir dan jangan lupa untuk mencatatnya. Pada saat suhu tubuh mengalami peningkatan, itulah masa-masa subur atau sedang terjadi proses pengeluaran sel telur. Lakukan hubungan intim dengan suami untuk memperbesar peluang kehamilan. Wajib diingat bahwa Anda harus dalam keadaan sehat saat mengukur suhu tubuh, apabila Anda sedang mengalami demam atau sakit bisa saja peningkatan suhu tubuh disebabkan karena proses penyakitnya tersebut.
Ciri lain untuk mengenali masa subur adalah dari konsistansi atau bentuk dan warna lendir yang dikeluarkan oleh vagina setelah pengeluaran darah haid. Lendir yang dikeluarkan setalah haid apabila diamati memang memiliki bentuk dan wana yang berbeda-beda. Pada satu sampai dua hari setalah haid, lendir biasanya berwarna kekuningan dan tidak terlalu kental, pada hari ketiga hingga sekitar hari kelima setelah haid, warna lendir menjadi keruh keputihan dan lebih kental, pada saat masa subur (sekitar hari ketujuh setalah haid) warna lendir cenderung lebih jernih dan kental serta cenderung lentur apabila diregangkan lendirnya tidak akan terputus mirip seperti putih telur. Jadi, ketika Anda menemui bentuk lendir seperti itu, ada baiknya Anda melakukan hubungan intim dengan suami untuk memperbesar peluangkehamilan.

Related Posts

Hitung Masa Subur Wanita
4/ 5
Oleh